Untuk memerangi bau napas tak sedap, kunyah daun ketumbar, taragon, eucalyptus. Tanaman segar ini pun bisa dibuat minuman, yang jelas khasiatnya amat baik pula untuk pencernaan. Jadi, Anda memperoleh dua keuntungan sekaligus, baik untuk pencernaan dan pencuci mulut.
2. Yogurt
Biasakan makan yogurt. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi yogurt setiap hari dapat mengurangi kadar bau mulut tak sedap. Yogurt mengandung kadar organisme mikrokospis dan hidrogensulfida yang dapat mengurangi bakteri di mulut, sehingga mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi. Yogurt membuat bakteri tidak dapat tumbuh. Tapi ingat pilih yogurt yang natural, jangan yang sudah dibubuhi gula atau yang telah diproses lebih lanjut.
3. Sayur dan buah renyah
Apel, seledri, wortel, bisa dikunyah langsung sehabis makan. Jenis sayur dan buah ini diyakini dapat menambah produksi air liur sehingga menjadikan mulut tetap basah. Tapi, tetap saja, gosok gigi sehabis makan untuk mengeluarkan sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi.
4. Permen
Permen tanpa kandungan gula tidak dapat menggantikan fungsi penting menggosok gigi sehabis makan. Fungsinya hanya menyegarkan napas untuk sesaat karena cara bekerjanya adalah menambah produksi air liur untuk membersihkan bakteri dan penyakit. Permen rasa mint juga dapat digunakan untuk perlindungan sementara.
5. Vitamin C Dosis Tinggi
Makanlah buah-buahan jenis jeruk, melon, dan makanan lainnya yang mengandung vitamin C dosis tinggi. Jika tubuh kita penuh dengan vitamin C Bakteri enggan tumbuh berkembang.Untuk mereka yang berdiet, vitamin C dosis tinggi sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit gusi dan radang gusi. Kedua penyakit itu menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Dapatkan vitamin C dari makanan, buah-buahan, sayuran, dan jangan dari suplemen, karena suplemen dapat menyebabkan perut menjadi mual sehingga akhirnya napas yang dikeluarkan menjadi bau
No comments:
Post a Comment