1. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan biasanya muncul setelah makan terutama pada malam hari akibat asam lambung. Saat lambung terasa nyeri, berbaringlah dengan bertumpu pada bagian tubuh sebelah kiri. Dengan begitu, asam dalam perut tidak akan naik ke tenggorokan dan tetap berada dalam perut. Dan, pastikan kepala lebih tinggi daripada tubuh agar asam dari lambung tak naik ke permukaan.
2. Mandi dan makan bubur redakan sengatan matahari
Saat mengalami sengatan matahari, segera minum ibuprofen untuk mengurangi nyeri. Selanjutnya, mandi dengan berendam air dingin dan makan semangkuk bubur gandum. Gandum atau oatmeal memerangkap kelembaban dalam kulit. Jika kulit melepuh, rendam kain flanel dalam air dan cuka dan letakkan dalam bagian yang melepuh.
3. Madu untuk mengurangi rasa mabuk
Selain analgesik, madu juga mampu mengurangi rasa sakit akibat mabuk.
Fruktosa atau gula alami membantu memroses alkohol lebih cepat dan madu memiliki konsentrasi fruktosa paling tinggi. Selain madu, apel, ceri, anggur dan tomat juga memiliki fungsi yang sama.
4. Naik tangga untuk mengurangi nyeri akibat hak tinggi
Menggunakan tangga melindungi pemakai sepatu berhak tinggi dari kerusakan tendon achilles dalam jangka panjang daripada menggunakan lift. Saat naik tangga, tekan tumit selama lima detik untuk mengurangi nyeri di betis.
5. Espresso menyembuhkan migrain
Penderita migrain memiliki ‘periode prodome’ sekitar 8-12 jam sebelum mengalami derita migrain. Untuk mencegah rasa sakit dan memperlancar aliran darah, minum segelas espresso dan segelas air putih dibarengi latihan olahraga sedang hingga berat selama 20 menit.
Air meningkatkan volume darah, sedangkan kafein dan latihan meningkatkan detak jantung dan mengalirkan lebih banyak darah ke otak.
6. Hindari sendawa dengan membuka mulut
Sendawa adalah hasil pencernaan yang mengeluarkan nitrogen. Merokok, mengunyah permen karet atau makan terlalu cepat, membuat peluang bersendawa semakin besar. Menjaga mulut Anda tetap terbuka membantu menghentikan menelan udara, hingga mengurangi sendawa.
7. Oleskan cuka pada luka dan sengatan serangga
Bersihkan luka dengan air dingin lalu oleskan cuka dan beri tekanan pada luka berdarah. Dalam waktu singkat, pendarahan akan berhenti karena cuka memiliki sifat analgesik, antibakteri, dan antiseptik dan mempercepat proses penyembuhan. Pada kasus sengatan serangga, cuka akan menarik keluar sengatan dan mencipta kelembaban.
8. Rendam tangan dalam air dingin saat berkeringat
Menaruh tangan Anda dalam air dingin atau air es bisa menghentikan keringat selama 10 detik. Sebab, suplai darah di tangan besar dan arteri yang paling dekat dengan kulit. Sehingga, langsung mendinginkan darah yang ke jantung serta menghentikan kelenjar hipotalamus mengeluarkan keringat
No comments:
Post a Comment