Tanda-tanda serangan alzheimer dapat terdeteksi dalam cairan serebrospinal. Mereka yang menderita alzheimer memiliki tingkat protein tau dalam cairan serebrospinal mereka (CSF) juga prekursor beta-amyloid yang lebih rendah. Kedua protein tersebut bertanggung jawab atas terbentuknya plak di otak yang merupakan ciri khas alzheimer.
Pimpinan penelitian, Dr. Randall Bateman mengatakan sindrom yang terbilang langka ini juga terbilang sebagai sidrom keturunan. Mereka yang memiliki riwayat alzheimer dalam keluarganya disarankan untuk menjaga gaya hidup untuk mencegah serangan sindrom yang belum ada obatnya ini.
Berbagai cara pun dapat digunakan untuk mencegah serangan alzheimer. Salah satunya dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Infeksi pada gusi bisa memicu terjadinya penanggalan gigi dan memaksa tubuh untuk mengeluarkan zat peradangan yang akan menyebabkan peradangan pada otak dan mempercepat kepikunan [baca: Alzheimer Hantui Si Ompong].
Berjalan kaki secara teratur sejauh lima mil atau tujuh kilometer juga dapat mencegah serangan alzheimer. Berjalan kaki secara teratur dapat memperkuat kinerja otak pada bagian memori, yang akan sangat berguna bagi para penderita Alzheimer [baca: Jalan Kaki Secara Rutin Cegah Alzheimer].(ANS/Latimes)
21 Jul, 2011
--
Source: http://kesehatan.liputan6.com/read/345045/alzheimer-dapat-dideteksi-secara-dinialzheimer_dapat_dideteksi_secara_dini
No comments:
Post a Comment