Beda Usia, Beda Kebutuhan Gizinya

===

Beda usia, beda kebutuhan gizinya. (Foto: Getty Images)
Beda usia, beda kebutuhan gizinya. (Foto: Getty Images)

SEIRING bertambahnya usia seseorang, berubah juga asupan gizi yang dibutuhkannya. Agar anak tumbuh maksimal, penuhi kebutuhan gizi sesuai usianya.

Gizi merupakan salah satu nutrisi penting bagi pertumbuhan seorang anak. Tidak hanya pada masa emas pertumbuhan, gizi mutlak diperlukan hingga anak tumbuh besar dan dewasa. Bahkan gizi seorang anak harus sudah diperhatikan sejak mereka di dalam kandungan.

Namun sayang, banyak para ibu yang tidak mencukupi asupan gizi yang baik selama kehamilan. Padahal, status gizi anak yang akan dilahirkan hingga tumbuh seumur hidupnya nanti, sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu.

Nah agar buah hati Anda tumbuh cerdas dan sehat, ayo mulailah untuk mencukupi kebutuhan gizinya.Orangtua bijak sudah seharusnya memperhatikan pertumbuhan anak dengan asupan nutrisi seimbang. Karena beda anak, beda usia, beda pula asupan nutrisinya.

Dikatakan oleh ahli nutrisi dari Medika Plaza International Clinic, Semanggi Specialist Clinic Dr Samuel Oetoro MS SpGK, bahwa orangtua bisa mengontrol nutrisi sehingga anak mendapatkan gizi yang dibutuhkan sesuai tahapan usia tumbuh kembangnya.

"Sayangnya, banyak orangtua tidak memahami masalah ini sehingga cenderung menyamaratakan makanan untuk semua usia anak," tuturnya.

Kebutuhan nutrisi untuk anak di masa pertumbuhan, praremaja, dan remaja berbeda-beda.Karena beda usia, berarti mereka juga memiliki kejiwaan dan hormonal yang berbeda pula. Seperti masalah perbedaan jenis kelamin. Remaja putri dan remaja pria, membutuhkan nutrisi dan energi berbeda, juga disesuaikan dengan aktivitasnya.

Samuel menuturkan, saat anak berusia satu hingga enam tahun, anak sudah mulai mengembangkan fungsi kognisi dan sosial. Misalnya mulai masuk sekolah dan berinteraksi dengan lingkungan, yaitu lingkungan sekolah.

Di usia ini anak memerlukan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan fisik, seperti pembentukan tulang yang kuat, pertambahan tinggi badan, keterampilan motorik, serta daya konsentrasi. Sementara pada usia tujuh hingga 12 tahun, anak berada pada puncak pertumbuhan fisik dan mental ketika aktif belajar di sekolah.

Mereka memerlukan energi tambahan yang cukup untuk menunjang setiap aktivitas fisik di sekolah maupun di luar sekolah serta nutrisi ekstra untuk mendukung daya ingat dan konsentrasi, elemen yang penting untuk proses belajarnya.

"Untuk mengoptimalkan setiap fase tumbuh kembang,setiap anak memerlukan nutrisi yang cukup dan sesuai kebutuhan usianya karena setiap anak,beda usia,beda pula gizi yang mereka butuhkan," jelasnya.

Lebih jelas Samuel mengatakan, untuk si buah hati yang berusia satu hingga enam tahun memerlukan karbohidrat, protein, dan lemak serta Vitamin A, D, Kalsium, dan Magnesium untuk pertumbuhan fisiknya.

Sementara anak-anak yang berusia 7 hingga 12 tahun dengan aktivitas fisik serta proses belajar yang semakin bervariasi, memerlukan nutrisi yang lebih lengkap lagi selain asupan karbohidrat, protein, dan lemak, juga memerlukan Vitamin B1, B2, B6, dan B12, serta Omega 3 & 6.

"Yang juga disayangkan adalah perhatian orang tua terhadap kebutuhan nutrisi anak yang agak terabaikan begitu anak menginjak usia sekolah," ungkapnya.

Hal itu bisa saja disebabkan orang tua yang sibuk sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan atau faktor yang asalnya dari si anak sendiri.

Ada juga orangtua yang beranggapan anak usia di atas lima tahun sudah tidak membutuhkan perhatian khusus untuk makanannya. Artinya, bisa disamakan dengan menu orang dewasa di rumah karena dianggap anak sudah besar dan mengerti sendiri apa kebutuhannya.

"Orangtua cenderung memperhatikan nutrisi untuk anak di bawah lima tahun. Sementara anak di atas lima tahun cenderung terabaikan karena persepsi yang keliru.Masa perkembangan anak tidak hanya sampai usia lima tahun, namun sampai usia 18 tahun," papar dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Semakin bertambahnya umur anak, maka kesempatan untuk mengontrol si buah hati sebesar 100 persen hampir tidak mungkin dilakukan. Dengan demikian, kesempatan untuk mengontrol apa yang dikonsumsi anak dan memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan di setiap tahapan usia mereka juga berkurang.

Psikolog anak, Anna Surti Ariani Psi membenarkan,selain nutrisi yang seimbang, anak-anak juga membutuhkan stimulasi psikologis yang tepat pada setiap tahapan tumbuh kembang mereka. Tak hanya itu, anak juga membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari orang tuanya.

Para ibu harus memahami setiap tahapan pertumbuhan anak-anak mereka agar anak-anak bisa diberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan kelompok usia mereka. Yang paling penting, setiap orangtua harus membagi cinta atau kasih sayang kepada anak-anak.

"Di sinilah peran penting orangtua. Orangtua harus memahami bahwa semua anak membutuhkan kasih sayang, namun kebutuhan nutrisi juga harus disesuaikan dengan usia dan tahapan tumbuh kembangnya," ungkap wanita yang akrab disapa Nina ini.

Salah satu makanan yang bisa mencukupi nutrisi untuk setiap umur dan setiap orang,di antaranya adalah susu. Minuman ini memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan. Tak hanya di masa kanak-kanak, tetapi juga pada masa pra-pubertas dan pubertas justru sering kali terabaikan. Padahal susu merupakan salah satu bahan makanan sumber kalsium dan protein yang sangat membantu memenuhi kebutuhan yang meningkat di setiap tahapan perkembangan usia anak.

Brand Manager Susu Cair Frisian Flag Fidiyantri Cholid mengatakan, kebutuhan nutrisi dan psikologis yang berbeda antara anak-anak usia satu hingga enam tahun dan tujuh hingga 12 tahun. Jadi, sangatlah penting bagi seorang ibu untuk menyediakan nutrisi dan stimulasi terbaik bagi buah hatinya sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya.

"Kami percaya bahwa semua anak memerlukan kasih sayang yang setara, dalam arti mereka mendapatkan yang terbaik untuk setiap tahapan tumbuh kembang mereka.Yang perlu dibedakan adalah dalam hal pemberian nutrisi untuk mencukupi kebutuhan gizinya," ujar dia.



Berita Terkait: Kesehatan
  • Mulut Segar, Ibadah pun Lancar
  • 5 Sanggahan Perokok Saat Diajak Berhenti
  • 5 Makanan Bentengi Kesehatan Otak
  • Berpuasa Bukan Berarti Tak Olahraga
  • Cara Gampang Hindari Sariawan
  • Gorengan Menyebabkan Jerawat?
  • Nutrisi Tepat Agar Tubuh Bugar
  • Berpuasa Bukan Berarti Tak Olahraga
  • Aman Berpuasa bagi Penderita Maag

Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/07/31/195/486332/beda-usia-beda-kebutuhan-gizinya

No comments: