Trik Menghindari Junk Food  

===

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para peneliti dari California Institute of Technology menyingkap sebuah rahasia sederhana agar seseorang hidup sehat. Mereka berkesimpulan hanya dengan memikirkan kesehatan sebelum memilih makanan bisa menjadi senjata ampuh agar terhindar dari makanan tak sehat serupa junk food.

Laman Livescience, Jumat, 29 Juli 2011 menulis para peneliti melakukan percobaan pencitraan otak terhadap 33 peserta dewasa yang berpuasa selama 3 jam. Mereka diminta terbaring di sebuah mesin resonansi magnetik fungsional (fMRI). Selanjutnya, para peserta dihadapkan gambar 180 makanan yang berbeda, mulai dari keripik, permen, apel, dan brokoli.

Penelitian ini dilakukan secara berulang dengan memberikan instruksi agar peserta mempertimbangkan tiga aspek, yaitu pertimbangan kesehatan, kelezatan, dan keputusan alami dalam memilih makanan. Para peserta diberikan waktu tiga detik untuk merespons setiap gambar sekaligus memutuskan keinginan untuk memakan gambar yang disajikan.

Hasilnya, peserta yang diminta memikirkan kesehatan sebelum memilih makanan cenderung menghindari makanan tak sehat. Berbeda dengan peserta yang bebas menentukan makanan secara alami tanpa memikirkan faktor kesehatan.

Peneliti berkesimpulan selama ini manusia mengunakan daerah di bagian otak atau korteks prefrontal ventral medial untuk memutuskan makanan yang dikonsuminya. Namun, ada bagian lain dari otak yang mampu mengontrol pengambilan keputusan, yaitu korteks prefrontal dorsolateral. Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience pada 27 Juli 2011.

Kini terserah Anda yang menentukan pilihan




Source: http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/08/01/brk,20110801-349366,id

No comments: