Gigi bumil retak-retak. (Foto: Getty Images)
KONDISI gigi dan mulut ibu hamil sering mengalami masalah. Saat hamil, gigi geraham sering mengalami retak, dan berlubang. Apa pasal?
Dengan kondisi tersebut terlintas dalam benak mengenai hubungan kehamilan dengan gigi retak. Jika harus menjalani terapi pengobatan, apakah ada pengaruhnya ke janin, misalnya menyebabkan autis?
Menjawab segala keresahan bumil terkait masalah gigi, drg Maria Davina, SpKG (Endodontist) memberikan pemaparannya.
Kasus gigi retak bisa terjadi pada siapa saja, tidak khusus terjadi saat hamil. Namun memang, ketika hamil, kebutuhan kalsium akan meningkat. Tapi sekali lagi, hal ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keadaan gigi. Kebetulan saja, gigi Moms retak tepat saat hamil.
Gigi retak bisa disebabkan karena melemahnya struktur gigi karena berlubang atau sudah ada tambalan yang cukup besar. Dan kecelakaan atau tekanan kunyah yang terlalu besar melebihi daya tahan gigi tersebut.
Perawatan gigi retak
Mengatasi gigi retak bergantung pada kondisi gigi itu sendiri;
1. Bila retaknya hanya berupa garis dan fragmen (gigi belum terpisah, hanya retak dan belum sampai patah secara terpisah-pisah), ada kemungkinan gigi dapat dipertahankan dengan memasang cincin (band) di sekeliling gigi tersebut sebagai perawatan darurat sebelum melakukan tambalan tetap.
2. Bila gigi retak dan pecah menjadi dua fragmen atau lebih dan ada fragmen yang goyang dan mengganggu sekali -sakit bila terkena makanan atau mengunyah- boleh dilakukan pencabutan tapi hanya pada fragmen yang goyang saja.
3. Bila gigi retak dan pecah menjadi dua fragmen atau lebih tapi keduanya tidak terlalu goyang, artinya garis patah berada jauh di dalam tulang, dan membutuhkan tindakan pencabutan pada kedua fragmen. Untuk kasus ini, pencabutan dilakukan pada trimester kedua. Bila sudah memasuki trimester III disarankan prosedur pencabutan ditunda hingga melahirkan. Karena, stres yg dialami bumil ketika prosedur pencabutan dapat memicu terjadinya kelahiran prematur (pada trimester III) atau keguguran (pada trimester I).
Tidak sebabkan autis
Moms tak perlu khawatir, teknik pengobatan pada gigi reta-retak tidak menyebabkan bayi yang dilahirkan kelak menjadi autis. Tapi sebaiknya, saat hamil hindari melakukan foto rontgen, batasi mengonsumsi antibiotik dan analgetik (jenis-jenis yang diperbolehkan saja). Karena bisa mengganggu kehamilan dan juga janin. Jadi sebaiknya, lakukan pemeriksaan gigi sebelum merencanakan kehamilan. Dan tuntaskan perawatan gigi untuk menghindari masalah gigi selama masa kehamilan. (Sumber: Mom&Kiddie)
- Selain Pengganti Energi, Air Kelapa Baik untuk Jantung
- Awasi Asupan Gula Berlebih Pada Susu!
- Turunkan Hormon Kortisol Aktif Obati Kenangan Buruk
- Waspada, Lensa Kontak Berwarna Bahayakan Mata
- Terlalu Lama 'Browsing' Sebabkan Daya Ingat Melemah
- RS Hospital Cinere Berganti Nama
- 5 Latihan Fisik Aman Dilakukan di Rumah
- Anoreksia & Bulimia Picu Hamil Tidak Diinginkan
- Satu Lagi Klinik Laktasi untuk Moms Jamin Pemberian ASI
Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/08/05/195/488723/hii-gigi-bumil-retak-retak
No comments:
Post a Comment