Lifestyle » Fit and Beauty » Kulit Segar Saat Puasa
Selasa, 2 Agustus 2011 - 10:40 wib
Kulit segar saat puasa (Foto: Getty Images)
AKIBAT kekurangan cairan, serangkaian keluhan pada kulit sering menghantui kaum hawa pada bulan puasa. Untuk mengatasinya sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengatur asupan makanan dan minuman yang bergizi.
Penampilan yang cantik selalu diawali dengan kulit yang sehat dan lembut. Sebagus dan semahal apa pun baju yang Anda pakai, pasti hasilnya kurang bagus kalau kulit terlihat kering. Saat menjalani ibadah puasa, kulit terancam dehidrasi karena kekurangan cairan.
Keluhan wanita dengan kulit wajah kering, bibir pecah-pecah, hingga kulit kaki yang mengelupas menjadi sering terdengar.
"Struktur jaringan kulit wanita memang cenderung lebih tipis ketimbang pria. Kulit wanita juga memiliki jumlah pigmen lebih sedikit sehingg menjadi mudah rusak dan kasar oleh berbagai faktor," kata spesialis kulit dan kelamin dr Dewi Inong Irana SpKK ketika dihubungi SINDO.
Untuk menyiasatinya, Anda harus cermat mengatur asupan makanan dan minuman. Agar tidak mengalami dehidrasi, pola minum sehat minimal delapan gelas atau dua liter air setiap harinya harus tetap terpenuhi.
Pembagiannya, semisal tiga gelas saat sahur, satu gelas pas buka puasa, satu gelas usai salat magrib, dua gelas sebelum salat tarawih, dan sisanya saat makan besar. KulitYang terpenting, hindari minuman diuretik yaitu cairan yang memicu tubuh untuk mengeluarkan urine lebih banyak, misalnya kopi dan teh.
"Dengan mengonsumsi minuman tersebut, cairan di dalam tubuh akan cepat terbuang dan mengancam kelembapan kulit," kata Inong.
Untuk menu wajib saat sahur, usahakan untuk selalu minum jus buah segar yang terdiri atas dua atau tiga jenis buah. Vitamin dan cairan yang terkandung di dalamnya akan membuat kulit Anda tetap terlihat segar meskipun berpuasa.
Beberapa jenis buah dan sayuran memang diketahui sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi kesegaran kulit wajah. Saat berbuka puasa buatlah minuman segar dan campurkan potongan buah di dalamnya. Jika tidak sempat membuat minuman, pastikan Anda mengonsumsi buah setelah makan besar.
Usahakan juga untuk minum air putih lebih banyak dibandingkan minuman bercita rasa manis. Kandungan gula yang tinggi bisa membuat kulit cepat kering. Inong menegaskan, saat menyantap hidangan sahur atau buka memang musti dipilih yang seimbang zat gizinya.
"Kebanyakan orang saat buka puasa langsung makan yang manis-manis. Itu tidak heran karena merasa lapar, orang akan memilih hidangan yang berasa enak. Seharusnya kecukupan gizinya musti diperhatikan karena akan berpengaruh pada kulit," tandasnya.
Mengonsumsi suplemen vitamin E juga bisa Anda lakukan jika kulit terasa sangat kering. Vitamin E bermanfaat untuk menjaga kesegaran dan keremajaan kulit. Vitamin ini juga efektif menahan paparan sinar ultraviolet sehingga kulit tetap terlindung.
"Tetapi, namanya juga suplemen, berarti hanya pengganti. Jadi, kalau asupan gizi dari makanan sudah cukup, suplemen saya rasa tidak perlu," kata dokter yang berpraktik di RSIA Permata Cibubur ini.
Selain perawatan kulit dari dalam, Anda juga harus lebih intensif melakukan perawatan kulit dari luar. Inong menuturkan, berwudu saat menjalankan salat, baik yang wajib maupun sunah,merupakan hal baik untuk merawat kulit. Usai membasuh air ke seluruh tubuh, Anda bisa mengusapkan pelembap ke kulit.
"Paling bagus memberi pelembap saat kulit setengah lembap. Jadi, airnya tertahan lebih lama di kulit," ungkapnya.
Karena itu, jangan lupa membawa pelembap di dalam tas Anda, baik untuk bibir,wajah, maupun kulit tubuh. Dengan demikian, Anda bisa menggunakannya setiap saat.
Sebaiknya aplikasikan pelembap pada kulit setiap dua jam sekali agar kulit benar-benar terhindar dari kekeringan. Dengan pilihan pelembap yang tepat, kulit Anda terasa kenyal dan selembut kulit bayi karena terjaga kelembapannya.
Kandungan ekstrak susu yang terdapat dalam pelembap juga dapat menstimulasi siklus regenerasi kulit dan memertahankan elastisitas kulit.
"Pelembap juga berguna bagi Anda yang bekerja di ruangan berpendingin udara. Umumnya, kulit akan berasa kering dengan cepat," kata Inong.
Malam sebelum tidur, tutur Inong, Anda juga bisa mengoleskan madu pada bibir agar tidak terlihat pecah-pecah. Jangan menjilati bibir untuk mengatasi bibir kering atau pecah-pecah.Justru sebaliknya, hal itu akan membuat bibir semakin kering. Cara lain yaitu dengan membubuhkan petroleum jelly.
Kemudian, dengan menggunakan sikat gigi, sikat bibir dalam gerakan melingkar untuk menghilangkan kulit mati dan kering. Lalu, bersihkan dengan lembut sisa petroleum jelly. Ulangi beberapa kali dalam sehari sampai bibir tak terasa kering.
Saat beraktivitas di luar dan terpapar sinar matahari langsung, dia meminta Anda untuk menggunakan baju lengan panjang, penutup kepala atau payung. Tidak lupa, oleskan sunblock sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet sebelum bepergian.
Bagi Anda yang memiliki jenis kulit cenderung kering, Inong menyarankan untuk tidak mandi dengan sabun antiseptik. Sabun yang berguna untuk membunuh kuman ini justru akan membuat kulit menjadi kering dan kaku. Kini telah banyak produk sabun mandi biasa yang diperkaya dengan antiseptik sebagai pelindung kulit.
Sabun jenis ini, baik cair maupun padat, lebih aman digunakan setiap hari. Bahan antiseptik yang digunakan tetap sama yaitu triclosan, triclocarban, atau sulfur, hanya saja kandungannya lebih ringan dari sabun antiseptik.
(SINDO//nsa)
- Audrina Patridge Tertarik Operasi Plastik
- Hobi Mani-Pedi, Beauty Disaster Intai Anda
- Main Bola, Rahasia Seksi Pamela Anderson
- Tubuh Lebih Ramping, Kunyah Makanan 40 Kali
- Hati-Hati, Minyak Pijat Bisa Sebabkan Kebakaran
- Nadine Chandrawinata Tak Takut Matahari
- 3 Mitos Keliru tentang Jerawat
- Langsing Dimulai dari Gaya Hidup Sehat
- Bahagiakan Orang Lain, Penting Miliki 'Me Time'
Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/08/02/195/487063/kulit-segar-saat-puasa
No comments:
Post a Comment